Tanpa Akar
Zispandio Ismail
Ingatkah, saat pagi itu menyapa
Mata terbuka menyapa cerahnya mentari
Tubuh terbangun menyapa hangatnya pelukan sang mentari
Terbuaiku olehnya
Terbuai tanpa akal
Terpaku tanpa pangkal
Berjalan beriringan
Hidupku olehnya
Ingatkah, saat malam itu menyapa
Mata tertutup ditemani sinar rembulan
Tubuh terkoyak terbenam beriringan searah rembulan
Hilangku olehnya
Hilang seakan mata hati sirna
Kacau seakan terkoyak kegelapan
Hancur tak terarah
Matiku olehnya
Berjalanlah bersama arah
Berlarilah bersama harapan
Hiduplah bersama nurani
Janganlah . . . Tanpa akar
ciyee dio puitis yeh :P
BalasHapus:p iya dongs,tergantung mood
BalasHapus