Selasa, 05 Juni 2012

Puisi : Tanpa Akar (Zispandio Ismail)

Tanpa Akar
Zispandio Ismail


Ingatkah, saat pagi itu menyapa
Mata terbuka menyapa cerahnya mentari
Tubuh terbangun menyapa hangatnya pelukan sang mentari
Terbuaiku olehnya

Terbuai tanpa akal
Terpaku tanpa pangkal
Berjalan beriringan
Hidupku olehnya

Ingatkah, saat malam itu menyapa
Mata tertutup ditemani sinar rembulan
Tubuh terkoyak terbenam beriringan searah rembulan
Hilangku olehnya

Hilang seakan mata hati sirna
Kacau seakan terkoyak kegelapan
Hancur tak terarah
Matiku olehnya

Berjalanlah bersama arah
Berlarilah bersama harapan
Hiduplah bersama nurani
Janganlah . . . Tanpa akar



2 komentar:

Thank You Very Much !